Sabtu, 24 Desember 2016

RISALAH KHALIFAH FRONT ISLAM PANCASILA

  1. Untuk seluruh umat manusia khususnya orang Indonesia
    1. Tuhan Yang Maha Esa telah memberikesempatan kehidupan kepada kita semua maka gunakannlah kesempatan ini untuk menegakkan kebenaran keadilan dan kasih sayang agar kehidupan kita lebih bermakna karena semua kehidupan ini akan mati dan setiap kehidupan kita sebagai hamba Allah akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
    2. Kalau kekuasaan dan pemerintahan lebih penting dari kebenaran keadilan dan kasih sayang maka inilah dajjal sesungguhnya.
    3. Kalau hukum telah menjadi panglima mengabaikan kebenaran keadilan dan hati nurani maka inilah api neraka sesungguhnya.
    4. Kalau demokrasi telah menjadi tujuan mengabaikan kebenaran keadilan dan amanah maka kemusrikan telah meracuni akal sehat sebuah bangsa.
    5. Kalau jabatan telah menjadi tujuan mengabaikan amanah dan kejujuran maka inilah awal kehancuran peradaban sebuah bangsa.
    6. Kalau kebenaran telah meninggalkan keadilan maka inilah kematian nurani sebuah bangsa.
    7. Kalau hukum dan kebenaran meninggalkan moral tatakrama dan keadilan maka inilah ketakaburan dan kesombongan yang nyata.
    8. Kalau hukum, kebenaran, tatakota, dan keindahan menjadi tujuan dan mengabaikan keadailan kasih sayang moral dan tatakrama maka inilah teroris sesungguhnya.
    9. Kalau pencitraan jabatan dan ketenaran menjadi tujuan maka inilah adzab Yang Maha Kuasa yang sungguhnya.
    10. Kalau jabatan ketenaran dan dunia menjadi tujuan dan mengabaikan pengabdian amanah kesederhanaan dan keikhlasan maka inilah nafsu sebagai tuhannya.
    11. Kalau ingat kepada Yang Maha Kuasa diikuti dengan amal sholeh dan keikhlasan yang tak mengenal lelah maka inilah cahaya ketakwaan sesungguhnya.
    12. Kalau ketakwaan dan tahu tujuan hidup seorang hamba dan kesabaran telah bersemayam dalam diri maka inilah kesyahidan yang hakiki.
    13. Kalau ketakwaan kesyahidan kesederhanaan hidup yang menimbulkan rasa syukur dan tawaduk inilah kewalian yang hakiki dan kemulyaan telah menjadi cahaya hidupnya.
    14. Kalau tegaknya hukum hanya berdasarkan asumsi dan alat bukti tanpa hati nurani dan rasa keadilan maka inilah hukum jahiliyah sesungguhnya.
    15. Sumber dari segala kerusakan adalah rasa takut dan khawatir terhadap sesuatu selain Allah.
    16. Kalau revolusi tanpa didasari kebenaran keadilan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa maka ini adalah hanya bentuk keonaran dan kejahilan semata.
    17. Kalau demokrasi meninggalkan petuah petuah para ulama maka ini hanyalah pesta paranya durjana atas nama rakyat dan ini adalah narkoba sesungguhnya.
    18. Ketidakpedulian terhadap kebatilan, kebenaran dan keadilan inilah bentuk kekerasan dan pelanggaran HAM sesungguhnya.
    19. Setiap produk hukum dan putusan hukum dan undang undang yang meninggalkan sila-sila dari pancasila adalah bentuk kedhaliman negara terhadap rakyatnya.
    20. Kalau penegak hukum di bangun dengan politik dan ketidakjujuran maka dia telah membangun kapal api dilautan neraka.
    21. Kalau pemerintahan tidak menegakkan kebenaran keadilan hati nurani rakyat maka pemerintah hanya menegakkan ketenangan keamanan yang semu dan memelihara api dalam sekam.
    22. Kalau penguasa dan penegak hukum tidak menegakkan kebenaran keadilan dan mengabaikan hati nurani rakyat maka jangan salahkan masyarakat kalau berbuat anarkis.  Penguasa dengan penegak inilah para pelanggar hukum terberat di hadapan Allah sesungguhnya.
    23. Kalau meraih kekuasaan dibangun dengan pencitraan dan kebohongan mengabaikan etika dan moral walau dia seorang nabi maka disaat itulah akan tanggal kenabiannya .
    24. Mengaku kesatria adalah harus mempunyai sifat jauh dari kebohongan dan pencitraan menjunjung tinggi amanah berlandaskan etika dan moral, apabila salah satu sifat itu tanggal maka tidak lebih baik dari pada gembong narkoba.
    25. Senjata paling baik didunia dan diakhirat adalah kebenaran keadilan kesabaran keberanian dan perisai baja ketakwaan.
    26. Ketokohan agama hanya bisa di tempuh dengan jalan ketekunan ketelatenan kesabaran keikhlasan alam menjalankan amal amal sholeh baik berupa harta benda tenaga dan cucuran keringat dan air mata dalam menjalankan perintah perintah Allah bukan karena pandai berkhutbah ceramah dan ketenaran semata.
    27. Kebaikan adalah karya sesaat orang orang riya’ dan sombong. Ketakwaan adalah kebaikan yang dilakukan secara terus menerus tidak mengenal lelah dilandasi kaidah kaidah agama
    28. Belajar agama harus mendapat bimbingan guru yang paripurna tanpa guru maka gurunya adalah syetan dan hawa nafsunya.
    29. Jihad yang tidak dilandasi dengan ketakwaan keikhlasan kesabaran dan tafakur adalah kematian yang tidak dikehendaki Allah.
    30. Melakukan tindakan untuk meraih surga yang menghalalkan segala cara dan mengabaikan moral tatakrama dan kasih sayang kepada makhluk berarti menjadikan hawa nafsunya menjadi tuhannya ( bom bunuh diri ).
    31. Ketidak benaran dan kemungkaran maupun kedzaliman yang terjadi didalam masyarakat dan penguasa karena peran media yang pemberitaanya tidak berlandaskan kebenaran moral dan keadilan
    32. Kebohongan terbesar adalah media yang pemberitaannya jauh dari esensi moral kebenaran dan keadilan.
    33. Anarkis terbesar adalah mengabaikan hati nurani rakyat dan menggunakan kekuasaan secara arogan walau tindakan itu atas nama kebenaran dan hukum dan meninggalkan keadilan.
    34. Kejujuran yang tidak disertai dengan etika dan moral dan keadilan adalah bentuk arogansi dan kesombongan.
    35. Kebenaran adalah karya orang orang yang sombong, kebenaran, kesabaran dan keadilan adalah karya orang orang arif.
    36. Kesabaran bermanfaat apabila kebenaran dan keadilan tegak maka tegakkanlah kebenaran dan keadilan dengan kesabaran.
    37. Berpesta pora merayakan kemenangan bentuk kesombongan dan ketakaburan yang tersembunyi karena kemenangan sesungguhnya adalah ketakwaan dan kesederhanaan.
    38. Hukum terbaik adalah membuat seseorang menjadi kembali kepada kebenaran dan bertaubat dan jera untuk mengulanginya dan kembali kejalan ketakwaan
    39. Batas kekuatan seseorang adalah keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam hatinya.
    40. Mengorbankan kecintaan terhadap duniawi adalah landasan kebenaran dan keadilan, kebenaran dan keadilan dan akhlaq yang baik adalah landasan ketaqwaan.
    41. Sumpah dan janji penguasa yang tidak dilandasi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan adalah bentuk kedholiman dan kemungkaran yang sebenarnya.
    42. Mendengar melihat dan merasakan kedholiman dan kemungkaran dan mendiamkannya maka dia telah menjadi syetan yang tuli buta dan lumpuh.
    43. Kemakmuran dan kesejahteraan sesungguhnya adalah ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    44. Semakin banyak penguasa yang berjanji ingin mensejahterakan rakyatnya secara materi maka sesungguhnya dia telah menjadi pembohong yang sebenarnya.
    45. Ratu adil sesungguhnya yang bisa menuntun umat jalan kebenaran keadilan kasih sayang dan ketakwaan.
    46. Jalan kebenaran yang benar adalah jalan untuk menegakkan keadilan dan menghentikan kebatilan
    47. Jalan kemakmuran hanya bisa ditempuh dengan jalan ketakwaan dan ketawadu’an kepada Allah SWT.
    48. Puncak pengetahuan rohani hamba Allah SWT adalah ketauhidan yang benar dan amal sholeh yang istiqomah.
    49. Puncak pengetahuan dan tindakan seorang nabi dan rosul adalah atas ijin Allah atas kehendak Allah atas ridho Allah bukan aku adalah Yang Maha Kuasa.